Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

DISKUSI KEAGAMAAN : AURAT ( JQH AL-FURQAN UIN SALATIGA DAN MA'HAD AL JAMI'AH UIN SALATIG

Gambar
                  Diskusi keagamaan itu merupakan kegiatan kolaborasi antara Divisi Tafsir JQH Al-Furqan dan Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga. Dengan Moderator yang sangat luar biasa yaitu Yunda Arina Kholifatul Ummah ( Mahasiswi juruan PBA Semester 3) serta dua pemateri yang tidak kalah kerennya yaitu Kanda Irvan Ardiyansyah (Ketua Umum JQH Al-Furqan UIN Salatiga 2023) dan Alifia Putri P. (Pengurus Ma’ahad Al-Jami’ah UIN Salatiga). Yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2023. Dengan Materi sebagai berikut:           Muslimah saat ini sering memakai jilbab hanya karena fashion bukan karena syari’at memakai jilbab itu sendiri. Juga banyak yang berjilbab tetapi seperti telanjang bulat. Banyak perempuan yang tidak sadar betapa terhormat dirinya, mereka tidak berusaha menjaganya tetapi malah mengumbarnya. Beberepa kriteria memakai pakaian tetapi telajang yaitu: -   ...

✨ PUASA TASU'A DAN 'ASYURA ✨

 ✨ PUASA TASU'A DAN 'ASYURA ✨ Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Selain itu, Muharram juga disebut sebagai bulannya Allah. Sebagai salah satu bulan mulia, tentunya ada amaliyah sunnah yang bisa dilakukan oleh umat Islam, salah satunya adalah puasa Muharram yang termasuk di dalamnya Puasa Tasu’a dan Asyura. 'Asyura adalah hari yang istimewa dalam Islam, sebab banyak sekali peristiwa yang terjadi pada hari itu. Hari Asyura’ adalah hari kesepuluh pada bulan Muharram (berasal dari kata ‘asyr yang berarti sepuluh). Dalam sebuah hadits shahih dikatakan, pada hari itu dahulu Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya. Sebagian masyarakat Jawa menyebut bulan Muharram dengan nama bulan ‘Suro’ dengan mengambil nama hari penting pada bulan Muharrram tersebut: Asyura’.  Awal pula dianjurkannya puasa 'Asyura telah terabadikan dalam kitab Shahih Bukhari yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas: قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ...

Berbagai Keistimewaan pada Bulan Muharram

Gambar
  Haloo kanda yunda semua  J J J Setelah sekian lama purna akhirnya Minda muncul lagi nichh untuk menemani masa liburan kanda yunda semuaa Simak baik-baik yaa  Pada tanggal 19 Juli 2023 umat Islam telah merayakan Tahun Baru Islam 1445 H. Setelah berakhirnya bulan Dzulhijjah dan datangnya bulan Muharram, menjadi penanda pergantian tahun Hijriah bagi seluruh umat Islam di dunia. Muharram merupakan awal bulan dalam perhitungan kalender hijriah. Penentuan muharram sebagai awal tahun dicetuskan oleh Khalifah Umar bin Khattab ra. Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, dimana kemuliannya ini termaktub dalam Al-Qur’an dalam Surat taubah ayat 36; اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاع...

Awal mula Penetapan Kelender Hijriah oleh Khalifah Umar Bin Khattab

Gambar
Disini saya menuliskan sejarah ini dengan gaya dari bahasa penulis dengan tujuan supaya mudah untuk dipahami sehingga dapat dipelajari dalam kehidupan sehari hari, sehingga apabila terdapat suatu kata yang tidak pantas penulis sangat meminta maaf akan kesalahan tersebut. Terimakasih selamat membaca  J Sejarah Penetapan Kalender Hijriyah             Khalifah Umar menetapkan kalender ini berrmula setujunya dengan usulan oleh seorang Gubernur Irak yang bernama Abu Musa al-Asy’ari yang bertuliskan didalam surat yang dikirim kepada Khalifah Umar yang ada di Madinah. Yang isinya antara lain : “ Surat-surat kita ini memiliki tanggal dan bulan, tetapi tidak berangka tahun. Sudah saatnya umat Islam membuat Tarikh sendiri dalam perhitungan tahun.” Hal itu langsung ditanggapi Khalifah Umar dengan langsung membentuk panitia pembuatan kalender. Dengan anggotanya 6 sahabat Nabi yang keren-keren tentunya ( Usman ibn Affan, Ali...

Reformulasi Metodologi Penafsiran Kontemporer

  Reformulasi Metodologi Penafsiran Kontemporer Oleh: Irvan Ardiansyah A.     Pendahuluan Al-Qur’an adalah kitab suci yang teksnya bersifat statis dan terbatas, sedangkan pemikiran dan problem manusia terus berkembang secara dinamis dan tidak terbatas. Dewasa ini kita saksikan para mufassir dari kalangan tradisionalis masih berpegang pada pemahaman tekstual dan kaku terhadap problem kontemporer yang justru dapat menghalangi fungsi Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia hingga akhir zaman. Pada dasarnya Al-Qur’an harus tetap eksis dalam menghadapi problematika umat. Oleh karena itu, saat ini diperlukan reformulasi metodologi penafsiran Al-Qur’an yang dapat mengaktulisasikan nilai-nilai universal yang terkandung dalam Al-Qur’an sesuai dengan tantangan zaman yang sedang berjalan. B.      Pembahasan Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan kepada manusia, setelah kitab Taurat, Zabur, dan Injil. Sehingga jelas bahwa Al-Qur’an har...