Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

NGAJI BARENG JQH AL-FURQAN: HALAQOH DAN MUDAROSAH 3

Gambar
  Salatiga, JQH Al-furqan-. Kegiatan halaqah dan mudarosah dilaksanakan secara khidmat dan khusyuk, kegiatan ini dilaksanakan diwarung kopi ben kemebul(13/06/21). Nur wafa lutfi selaku wakil umum jqh al-furqan mengatakan banyak terimakasih sudah memberikan tempat yang nyaman dan sejuk , serta saya mewakili jqh al-furqan meminta maaf jika masih bayak kekurangan,mari kita sama-sama saling mengajak yg lain untuk ikut serta, dan semoga kita diberikan barokah al-qur'an khususnya pengurus jqh alfurqan dan keluarga shohibul bait."ungkapnya". Foto Muhammad afnan bersama wakil ketua jqh al-furqan Muhammad afnan selaku shohibul bait mengatakan bahwa masuk pertama dijqh tanpa melalui PAB yakni tahun 2016 dikarenakan sedang berada diluar kota, dan kemudian ikut panitian PAB tahun 2017. Selain itu saya juga mau mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran para pengurus dan demisioner di warung kopi ini, saya juga menginginkan terbentuk nya warung kopi dengan adanya majlis al-qur&#

KAJIAN TAFSIR TEMATIK : KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM ISLAM

 Kepemimpinan Perempuan Pendahuluan Kepemimpinan perempuan juga dikisahkan dalam Al-Qur’an, yakni tentang ratu Bilqis dari Saba’ yang sesungguhnya bermakna bahwa perempuan pun layak memimpin suatu bangsa, jika tidak, tak mungkin ada kisah tersebut di dalam Al-Qur’an. Walaupun demikian terdapat dua dalil bagi orang yang menjadikannya sebagai alasan untuk melarang kepemimpinan. Alasan pertama, yaitu Surah an-Nisa’/4:34 ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ  “Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suami) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka)”.